Sementara itu, Direktur Reskrimum, Kombes Pol Indra Mulyadi yang turun langsung melihat TKP di Desa Malei, menuturkan, pihaknya, di lapangan, menemukan 2 botol bom Molotov yang belum sempat meledak, serta pecahan-pecahan botol dan paku yang diduga sengaja dilemparkan warga ke arah petugas. Namun tidak satupun anggota yang menjadi korban, akibat pelemparan bom Molotov itu. Tidak hanya itu, di TKP, Reskrim Polda Sulteng juga, menemukan 4 selongsong gas airmata (Flash Ball) dan 8 selongsong peluru karet. “Untuk proyektil di TKP masih dalam pencarian,” ujar Indra Mulyadi. (agg)
PALU – Hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian Masnudin (48), warga Malei yang diduga terkena peluru aparat.