Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
Menyikapi maraknya aksi pembegalan akhir-akhir ini, ART justru mendorong Polri bersama TNI duduk bersama.
"Cobalah Polri dan TNI berembuk ulang. Begal-begal brengsek itu sekarang mau diapakan?" ujarnya.
Sebab, dia menilai bila sekadar diperingatkan, para begal sudah kebal. Diproses hukum, mekanismenya lama.
"Didiversi, begal malah bikin makan hati berulam jantung. Buktinya, mereka kambuh lagi. Dihakimi massa, lha justru masyarakat kini mulai terjangkiti fear of crime," tutur ART.
Mantan aktivis HMI ini bahkan menilai para pelaku begal sudah tidak mempan lagi diperingatkan. Bahkan, dia berpendapat pelaku kejahatan jalanan itu sudah tidak perlu lagi diberi peringatan.
"Memang, nantinya bisa saja ada yang nyinyir buka suara tentang HAM. Ah, melindungi masyarakat tentu harus diutamakan. HAM warga yang ingin hidup tentram, yang jumlahnya jauh lebih banyak, pastinya lebih penting ketimbang HAM-nya tukang bikin onar," ujar ART.(fat/jpnn)