Polda Metro Jaya Goyang Jika 1.000 Personelnya Tersangkut Narkoba
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mewanti-wanti anak buahnya yang masih sering menyalahgunakan narkoba agar segera menghentikan kebiasaan buruk itu. Dia pun melontarkan ancaman bakal memecat anak buahnya yang memakai narkoba.
Idham menyatakan hal itu ketika pelepasan 154 purnawira Polri yang sudah pensiun di Main Hall Polda Metro Jaya, Rabu (30/8). Menurutnya, anggota Polda Metro Jaya yang memakai narkoba bakal dipecat atau istilahnya dikenap pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
“Anggota Polda Metro Jaya ini 32 ribu. Kalau seribu di-PTDH karena narkoba itu, bisa goyang organisasi ini (Polda Metro)," tegas dia.
Menurut dia, pengaruh narkoba sangat besar. Bahkan bisa berakibat fatal apabila polisi sudah menjadi seorang pecandu.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut pernyataan Idham tak lepas dari kekesalannya karena ada beberapa anggota Ditlantas yang menggunakan narkoba. Terlebih hal itu dilakukan saat melakukan dinas.
Nantinya, kata dia, anggota Polda Metro Jaya yang nakal bakal diproses hukum layaknya seorang pemakai narkotika. "Jangan mentang-mentang polisi positif makai kemudian langsung pecat. Tidak. Tapi kami lihat sejauh mana itu keterlibatannya,sejauh mana perannanya. Semuanya sesuai fakta hukum dilapangan," kata Argo.
Sebelumnya, satu di antara enam anggota polantas yang melakukan tindakan pungutan liar di Pintu Keluar Tol Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (22/8) lalu terindikasi memakai narkoba. Polantas berpangkat brigadir dengan inisial DF itu positif mengkonsumsi sabu-sabu sebelum melakukan patroli. Dari mobilnya, petugas Propam menemukan adanya bong dan bekas alat hisap sabu-sabu.(elf/jpc)