Polda Usut Pengakuan Pemimpin ISIS Cianjur
jpnn.com - BANDUNG- Pihak kepolisian tidak akan tinggal diam terhadap pengakuan salah salah seorang pria asal Cianjur, Chep Hernawan yang mengaku sebagai Pemimpin Islamic State of Irak and Syria (ISIS) Regional Indonesia.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan dan kebenaran dari informasi yang menyebutkan bahwa Chep Hernawan yang juga Ketua Umum Gerakan Reformis Islam sebagai pemimpin ISIS Indonesia.
"Kita akan melakukan pengecekan dan klarifikasi atas kebenaran informasi tersebut. Selain itu kita akan pengkajian apakah klaim tersebut merupakan pemahaman yang sifatnya ideologis atau sekedar karena ketidakpahaman pihak yg mengklaim sebagai ISIS. Mengingat semua komponen menolak berkembangnya Ideologi ISIS di wilayah Cianjur," katanya di Bandung.
Kemudian, tambahnya, Polda Jabar juga sedang mendalami penunjukkan pimpinan ISIS di Indonesia. Karena secara fakta tertulis belum ada. Saat ini, Polda Jabar juga sudah melakukan bberapa langkah. Seperti melakukan deklarasi atau kesepakatan bersama untuk menolak keberadaan kelompok ISIS di wilayah-wilayah hukum.
Deklarasi ini juga melibatkan seluruh unsur termasuk tingkat kecamatan, para tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan pondok pesantren, Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
"Pelaksanaan deklarasi penolakan ISIS mencakup beberapa hal yang berkaitan dengan, keberadaan ISIS bertentangan dengan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan semangat NKRI," ujarnya.
Ia menambahkan, ISIS juga kelompok yang dilarang untuk tumbuh dan berkembang di wilayah NKRI termasuk Jabar.
"Kami juga mengajak peran serta masyarakat untuk bersama-sama menolak serta tidak terlibat dalam setiap aktivitas kegiatan ISIS di wilayahnya masing-masing," pungkasnya.(bal)