Polemik Lokasi Kongres PSSI, Hinca Disorot Anak Buahnya
Artinya, bila Hinca tidak juga merespon undangan rapat yang diberikan oleh mereka, maka tidak ada pilihan lain selain mengambil keputusan sendiri.
Toh, lanjut Djamal, keputusan Exco tidak melulu tergantung pada Plt Ketua Umum.
“Kami sudah meminta Hinca untuk mengirimkan ide dan pendapatnya terkait lokasi kongres. Tapi, kalau pun tidak ada respon, kami tidak akan berikan toleransi kepada dia sampai hari Rabu (hari ini, Red),” jelasnya.
“Kami akan rapat sendiri, dan kalau sudah ada keputusan, dia wajib mematuhi keputusan yang sudah kami ambil,” paparnya.
Senada dengan Djamal, anggota Exco PSSI lain, Tony Apriliani menyarankan agar Hinca Panjaitan tidak lagi mengedapankan egoismenya.
Dengan pertimbangan, penentuan lokasi kongres yang masih gelap tersebut sejatinya menunjukan bahwa PSSI saat ini sedang berada dalam kondisi darurat.
“Kalau saya secara pribadi, menyarankan kepada Pak Hinca dan Sekjen (Azwan Karim, Red) untuk mengalah saja. Sudah lah, apa salahnya kita pindah ke Jogja? Kita kan bermitra dengan pemerintah,” kata pria asal Bandung, Jawa Barat ini.
“FIFA dan AFC juga pasti punya toleransi kalau kita berkomunikasi secara baik-baik terkait perpindahan lokasi kongres ini,” tambahnya.