Polemik Pabrik Kapal, Ancam Pencaharian Ratusan Warga
Sabtu, 24 Desember 2011 – 20:23 WIB
SERANG - Rencana pembangunan pabrik kapal (shipyard) oleh PT JCM dengan investasi Rp 80 miliar di Sungai Cikemayungan, Desa Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, terus diprotes warga dan tokoh masyarakat setempat. Mereka juga menolak merekrut yang ditawarkan perusahaan dan Pemkot Serang jika perusahaan itu jadi didirikan. Alasannya, keberadaan pabrik mengancam biota laut, tambak warga, pesawahan dan yang lebih parah merusak ekosistem Pulau Burung I dan Pulau Burung II. ”Kami minta jangan ganggu mata pencaharian warga. Warga juga tidak ingin bekerja di pabrik kapal karena rata-rata hanya lulusan SD,” terang Ketua Unit Pelayanan dan Pengembangan (UPP) Kota Serang, Syamsuri, Jumat (23/12).
Dia juga mengaku heran dengan sikap Pemkot Serang yang bernafsu dan memaksakan rencana investasi pembangunan pabrik kapal tersebut. Padahal kata dia, selain mengetahui dampak buruk keberadaan pabrik itu nantinya, pihak perusahaan dan Pemkot Serang juga telah menabrak aturan. Yakni, memperjualbelikan area zona hijau milik negara.
”Karena 35 hektare dari 150 hektare lahan yang dibebaskan itu milik negara. Sedangkan 100 hektare lahan lainnya tambak,” tutur Syamsuri seraya mensinyalir oknum pejabat Pemkot Serang ”bermain” dalam pembangunan pabrik tersebut.
SERANG - Rencana pembangunan pabrik kapal (shipyard) oleh PT JCM dengan investasi Rp 80 miliar di Sungai Cikemayungan, Desa Sawah Luhur, Kecamatan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Sulteng
Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
Minggu, 24 November 2024 – 23:00 WIB - Riau
Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
Minggu, 24 November 2024 – 21:20 WIB - Daerah
Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
Minggu, 24 November 2024 – 19:00 WIB - Kep. Riau
Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
Minggu, 24 November 2024 – 12:05 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 04:42 WIB - Sepak Bola
Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
Senin, 25 November 2024 – 05:23 WIB - Humaniora
Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
Senin, 25 November 2024 – 01:30 WIB - Politik
Hari Pertama Masa Tenang, Dua Kamar Indekos di Solo Disegel Panwascam, Ada Apa?
Senin, 25 November 2024 – 01:35 WIB - Hukum
Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
Senin, 25 November 2024 – 02:02 WIB