Polisi Amankan Penelepon Misterius
Selasa, 30 Oktober 2012 – 07:37 WIB
MAKASSAR - Kepolisian Sektor Kota Tamalanrea mengamankan seorang remaja tanggung, Muhammad Fajar, 19 tahun, Senin (29/10). Dia diamankan karena sudah berulang kali menyampaikan informasi yang menyesatkan.
Tertangkapnya warga Jalan Kapasa Raya tersebut, bermula dari adanya penyampaikan kepada kepolisian jika telah ditemukan mayat. Namun, saat dilakukan pengecekan di lokasi, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penemuan mayat.
Petugas justru melihat pelaku di sekitar lokasi. Saat didekati, pelaku justru melarikan diri. Melihat tindakan ini, petugas melakukan pengejaran dan membawanya ke Polsekta Tamalanrea. Di hadapan petugas, M Fajar, mengaku hanya iseng-iseng melakukan perbuatan tersebut.
Kapolsekta Tamalanrea, Kompol Amiruddin, menegaskan, perbuatan pelaku sudah berulang kali. Ada beberapa informasi yang disampaikannya, seperti, adanya perkelahian hingga penemuan mayat. Saat petugas ke lokasi, tidak ditemukan adanya informasi yang disampaikan.
MAKASSAR - Kepolisian Sektor Kota Tamalanrea mengamankan seorang remaja tanggung, Muhammad Fajar, 19 tahun, Senin (29/10). Dia diamankan karena sudah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ini Solusi dari Dharma Kun untuk Atasi Banjir di Jakarta
-
Komisi III Akan Gelar Fit and Proper Test 10 Calon Pimpinan KPK
-
Pengungsi Erupsi Lewotobi Kekurangan Persediaan Air Bersih
-
Ahmad Luthfi Ajak Raffi Ahmad dan Sejumlah Selebritas Blusukan
-
Sejumlah Sekolah jadi Pos Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
Senin, 18 November 2024 – 14:35 WIB - Kriminal
Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
Senin, 18 November 2024 – 12:17 WIB - Kriminal
Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
Senin, 18 November 2024 – 06:45 WIB - Kriminal
Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
Minggu, 17 November 2024 – 08:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Riau
Konon Kerugian Negara di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Capai Rp 100 Miliar Lebih, Ini Kata BPKP
Senin, 18 November 2024 – 18:38 WIB - Humaniora
Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
Senin, 18 November 2024 – 20:28 WIB - Humaniora
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
Senin, 18 November 2024 – 20:07 WIB - Kriminal
Polisi Periksa 3 Saksi dalam Kasus Wanita Tewas Bersimbah Darah di Rumah Ngaglik
Senin, 18 November 2024 – 18:08 WIB - Daerah
Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
Senin, 18 November 2024 – 19:57 WIB