Polisi Bongkar Pabrik Sabu Terbesar
Ekspor ke Hongkong, Omzet Rp 15 M Per HariSabtu, 22 November 2008 – 01:34 WIB
Pengungkapan pabrik sabu-sabu kelas kakap itu mengundang perhatian Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri dengan langsung mendatangi lokasi pabrik tersebut. Menurut Kapolri, penggerebekan itu merupakan pengungkapan narkoba terbesar dalam setahun terakhir setelah kasus di Cikande. Pembuatan sabu-sabu dalam sekala besar tersebut diduga melibatkan jaringan internasional.
Kapolri juga menengarai ada perubahan modus operasi bandar narkoba. Dari semula meracik dalam skala besar seperti kasus pabrik sabu-sabu di Cikande, Serang, (2005) lalu dilanjutkan dengan meracik di luar seperti kasus di perumahan elite Pantai Indah Kapuk (Maret, 2008), kini menjadi peracikan ’’pabrikan’’ skala kecil seperti di Kebon Jeruk. ”Mereka kini mengubah modus dengan tidak lagi membuat pabrik-pabrik besar,” kata Kapolri.