Polisi Buru Penyebar Teror di Serang
Selasa, 27 Juni 2017 – 13:12 WIB
Penulis juga mengaku hendak mendirikan negara Islam lantaran kesal dengan demokrasi.
"Jadilah Negara Islam. Kami bukan anti-NKRI tapi kami jijik dengan berhala yang disebut demokrasi."
Sedangkan dalam kertas kedua tampak tergambar sebuah denah bergambar kantin kator polisi dan foto CCTV. Selain itu, tergambar juga sebuah bendera yang menyerupai bendera ISIS.
"Siapkan dirimu polisi thogut kami akan datang Marawi, Filipina selanjutnya adalah INDONESIA," tulis pesan tersebut.(mg4/jpnn)