Polisi Diingatkan Jangan Arogan
Sabtu, 07 November 2009 – 11:02 WIB
Sementara Sosiolog dari Universitas Indonesia Thamrin Amal Tomagola mengingatkan semua pihak untuk membenturkan proses publik dengan proses hukum maupun proses politik. "Saat ini merupakan moment yang sangat baik untuk melihat, siapa kawan dan siapa lawan untuk demokrasi," ujarnya.
Sedangkan Mantan Gubernur PTIK Farrouk Muhammad menghendaki agar kasus ini bisa ditangani secara fair. "Komersialisasi jabatan, seperti yang terjadi pada Anggodo, sebenarnya sudah banyak dirasakan publik. Anggodo-anggodo kecil itu, sudah ada dimana-mana," kata Farrouk. (aj/jpnn)