Polisi Jamin Ketersediaan Alat Pengamanan Pemilu
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri menjamin ketersediaan peralatan pengamanan Pemilu 2014 sudah tidak bermasalah. Batalnya pengadaan di 2014 karena dana pemilu yang disunat tidak berpengaruh banyak. Sebab, pengadaan peralatan utama pengamanan sudah mulai dicicil pada 2012.
Kepastian itu disampaikan Kabaharkam Mabes Polri Komjen Badrodin Haiti saat ditemui di kompleks Gelora Bung Karno kemarin. Saat ini pihaknya tinggal memikirkan pelaksanaan pengamanan, bukan lagi peralatan. “Kalaupun ada kekurangan peralatan, tinggal yang kecil-kecil seperti tongkat,” ujarnya kemarin.
Sementara itu, peralatan inti mulai kendaraan taktis hingga tameng sudah tersedia. Selain mencicil pembelian sejak 2012, sebagian peralatan Polri tahun-tahun sebelumnya masih bisa dipakai. Secara umum, ketersediaan peralatan pengamanan pemilu di seluruh daerah relatif aman.
Mantan Kapolda Jatim itu mengatakan, Mabes Polri bakal mengerahkan sekitar 254 ribu personel untuk mengamankan pemilu dalam Operasi Mantap Brata. Jumlah tersebut akan ditambah 1.120.000 personel linmas dan 23 ribu anggota TNI.
Di tempat yang sama, Kadivhumas Mabes Polri Irjen Ronny F. Sompie menyatakan, seluruh anggaran pengamanan pemilu sudah didistribusikan ke daerah. Uangnya ada di cabang-cabang kas negara. “Pencairannya langsung ke polda dan polres,” terangnya.
Kebijakan itu diberlakukan untuk mempermudah pencairan dana dan memudahkan pertanggungjawaban keuangan. Dana tersebut langsung masuk ke seluruh satuan kerja terkait di polda dan polres di bawah pengawasan Dirintelkam setiap polda. (byu/c10)