Polisi Nepal Sita 2,5 Ton Ganja
Senin, 11 Juni 2012 – 19:01 WIB
KATHMANDU - Kepolisian Nepal dilaporkan telah berhasil menyita narkotika dalam jumlah terbesar sepanjang sejarah negeri di belahan selatan benua Asia tersebut. Dari razia yang berlangsung di sebuah hutan belantara di pinggiran ibukota Kathmandu, polisi berhasil menyita lebih dari 2,5 ton ganja. Seorang juru bicara kepolisian lokal bernama Sher Bahadur Basnet seperti dikutip AFP Senin (11/6), mengungkapkan bahwa barang haram tersebut ditemukan tersimpan dalam 88 karung plastik. Barang haram itu diduga akan diselundupkan ke India.
Basnet menyebut nilai ganja yang disita bisa mencapai USD155,000 di dalam negeri dan bisa jauh lebih mahal di pasar internasional. “Kami pertama kali mendapat informasi tentang paket ganja ini lebih dari sebulan yang lalu dan sejak itu kami terus menyelidikinya. Saat penangkapan Sabtu (9/6) lalu, para penyelundup sedang bersiap membawa barang tersebut keluar hutan,” kata Basnet.
Dijelaskannya, penyitaan ganja tersebut adalah yang terbesar sejak unit reserse dan kriminal arkotika dibentuk kepolisian Nepal pada 1992 lalu. Basnet juga mengatakan, 5 orang berumur 20 tahunan telah ditangkap. Jika terbukti bersalah, masing-masing pelaku bisa dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda 100,000 rupee.
KATHMANDU - Kepolisian Nepal dilaporkan telah berhasil menyita narkotika dalam jumlah terbesar sepanjang sejarah negeri di belahan selatan benua
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
Jumat, 22 November 2024 – 16:36 WIB - Eropa
Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
Jumat, 22 November 2024 – 11:59 WIB - Asia Oceania
Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
Rabu, 20 November 2024 – 18:02 WIB - Amerika
Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
Selasa, 19 November 2024 – 12:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
Senin, 25 November 2024 – 17:45 WIB - Humaniora
Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
Senin, 25 November 2024 – 15:42 WIB - Pilkada
Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 – 18:13 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB