Polisi Sebut Baasyir Restui Semua Aksi Tholut
Rabu, 15 Desember 2010 – 06:00 WIB
"Pada saat itu, kebutuhan pendanaan akan diurus oleh Ubaid yang berkoordinasi dengan Abu Bakar Ba?asyir dan untuk kebutuhan persenjataan diurus oleh Dulmatin, Abdullah Sunata dan Maulana. Sementara untuk pelatihan militernya diurusi oleh Mustaqim dan Abu Tholut," paparnya.
Gerak teror yang mereka lakukan juga memiliki keterkaitan dengan kasus perampokan Bank CIMB Niaga Medan pada 18 Agustus lalu yang dikendalikan oleh kelompok Toni Togar alias Indra Warman. Alumni pelatihan militer di Pegunungan Jalin Jantho Aceh yang lolos dari sergapan Densus 88 dikendalikan oleh Toni dan Fadli sadama dari dalam penjara LP Tanjung Gusta Medan.
"Dari keterangan yang berhasil dihimpun dari salah seorang perencana perampokan Bank CIMB Niaga, Fadli Sadama terungkap bahwa uang hasil dari merampok tersebut akan digunakan untuk mendanai teror dan menyerang aset-aset asing beserta warga negara asing (WNA)-nya yang berada di wilayah Pekanbaru dan Lampung," ujarnya.