Polisi Selidiki Kematian Bidan Hety Karmila di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
jpnn.com, KAPUAS HULU - Kepolisian Resor (Polres) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) menyelidiki penyebab kematian seorang bidan bernama Hety Karmila (26) yang ditemukan meninggal dunia di perumahan Pondok II PT Belian Estate perkebunan kelapa sawit di Desa Nanga Seberuang Kecamatan Semitau wilayah Kapuas Hulu.
“Kami masih mendalami dan melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan untuk proses penyelidikan," kata Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan, di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa (24/10) pagi.
Menurut Hendrawan, penemuan jasad korban pada Senin (23/20) sekitar pukul 12.10 WIB di Perumahan Pondok II PT Belian Estate Desa Nanga Seberuang Kecamatan Semitau.
Dari keterangan saksi, korban ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar posisi terlentang dengan muka kembang berwarna hitam, serta hidung dan mulut terdapat darah yang membeku serta kondisi korban menggunakan baju pendek warna krem yang sudah terangkat ke atas serta tidak menggunakan celana.
"Jadi, korban ditemukan oleh sepasang suami istri yang hendak mengecek kandungan ke rumah korban," kata Hendrawan.
Atas kejadian tersebut, sepasang suami istri tersebut berteriak dan meminta bantuan kepada tetangga dan menyampaikan bahwa korban telah meninggal dunia.
Setelah itu salah seorang karyawan memberitahukan kejadian tersebut kepada Manajer PT PIP Belian Estate dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semitau
Menurut Hendrawan, jasad korban telah dievakuasi dan bawa Puskesmas Semitau untuk dilakukan visum.