Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Polisi Selidiki Motif Kepala BNPD Tolikara Sebarkan Isu Konflik

Senin, 25 April 2016 – 17:22 WIB
Polisi Selidiki Motif Kepala BNPD Tolikara Sebarkan Isu Konflik - JPNN.COM
Ilustrasi: pixabay

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri memastikan akan terus menyelediki motif Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolikara Feri Kagoya, yang menebarkan isu konflik antarwarga di Kabupaten Tolikara, Papua. 

Diketahui, beberapa waktu lalu, Feri mengabarkan setidaknya terdapat satu orang tewas dan 95 rumah terbakar akibat konflik antarwarga di Tolikara semenjak 9 April hingga 24 April 2016. Menurut Feri, konflik tersebut dipicu karena adanya bantuan dana dari pemerintah pusat yang tidak merata.

"Informasi yang disampaikan Bapak BPBD oleh saudara Feri Kogoya tidak benar. Dan hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh kapolres kepada yang bersangkutan (Feri), ternyata info yang diterima oleh saudara Feri ini bukan hasil temuan sendiri tapi dapat informasi dari orang lain yang sudah kami kros cek itu tidak benar," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/4).

Sementara itu, kini pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk membuat terang motif di balik penyebaran isu konflik tersebut. Apalagi, Feri menyebutkan, pemicu konflik adanya kucuran dana dari pusat yang tidak merata di setiap daerah di Kabupaten Tolikara.

"Untuk lakukan langkah lebih lanjut perlu kami komunikasikan dengan pihak terkait, yakni pihak pemda untuk lakukan penelusuran," jelasnya.

‎"Nah sekarang kami sedang tunggu konfirmasi lanjut dari Kapolres atau Kapolda Papua apa langkah lebih lanjut yang dilakukan oleh beliau di sana. Karena informasi tersebut menyesatkan," tambah Agus.‎

‎Sebab, karena informasi yang tidak akurat itu, kata Agus, situasi di Tolikara sempat memanas. Dia pun mengimbau agar masyarakat Tolikara membuang jauh-jauh kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu.

"Kepada masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan informasi yang telah diterima terkait yang terjadi di Kabupaten Tolikara. Ini klarifikasi yang dapat dan sudah saya komunikasikan langsung oleh Kapolres Tolikara AKBP Musa Korwa," tandasnya. (mg4/jpnn)‎

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News