Polisi Sita 33 Penyu Langka
Selasa, 11 Desember 2012 – 06:58 WIB
BENOA - Sebanyak 33 penyu langka yang diduga sengaja hendak diselundupkan ke Bali, Senin (10/12) sekitar pukul 00.15"diamankan Polisi Air Polda Bali di Tanjung Benoa, Nusa Dua. Rata-rata yang ditangkap adalah penyu dengan" jenis Sisik dan Hijau. Sedangkan dari berat, yakni berkisar antara 4 kilogram sampai lebih dari 60 kilogram. "Kurang lebih sekitar pukul 12.00 malam, anggota Polisi Air Polda Bali mendapati sebuah kapal tanpa identitas bersandar di Tanjung Benoa. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata di atas kapal tersebut ditemukan sebanyak 33 penyu langka," terang Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol. Hariadi, ditemui di Kantor Pol Air Pelabuhan Benoa, Denpasar.
Diduga, penyu-penyu itu akan dipasarkan dan diedarkan di pasar gelap di Bali. Sayangnya, saat diamankan, imbuh Hariyadi, tak satupun awak kapal yang ada di atas kapal. "Penyu-penyu ini kami duga sengaja akan dimasukkan ke Bali secara ilegal. Dan para awak kapal menunggu pasang surutnya air untuk membawa penyu tersebut ketika bersandar di Tanjung Benoa. Dan, belum sempat dibawa, penyu-penyu tersebut sudah diamankan anggota," jelasnya.
Untuk itu, dengan tidak ditemukannya satupun awak kapal yang ditemui di kapal., pihaknya hingga kini mengaku kesulitan menangkap para pelaku. "Kami masih menyelidiki siapa pelakunya. Sebab, kapal jenis janggolan 15 PK ini ketika disergap, tidak ditemukan satu pun awak kapal didalamnya," tandasnya.
BENOA - Sebanyak 33 penyu langka yang diduga sengaja hendak diselundupkan ke Bali, Senin (10/12) sekitar pukul 00.15"diamankan Polisi Air Polda
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Kontrak Kerja PPPK 2024 Tanpa Putus demi Keadilan, Semoga Dikabulkan
Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:49 WIB - Humaniora
Aryudha Berani Memastikan Nasib Honorer Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:25 WIB - Lingkungan
Menhut Raja Juli Bertemu Perwakilan CSO, Bahas Soal Pengelolaan Hutan Adat
Jumat, 03 Januari 2025 – 22:57 WIB - Hukum
Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
Jumat, 03 Januari 2025 – 21:18 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Detik-Detik Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Pelaku Oknum TNI AL
Sabtu, 04 Januari 2025 – 02:02 WIB - Kriminal
Mantan Anggota TNI Dibunuh Secara Sadis, 7 Pelaku Pembunuhan Masih Berkeliaran
Sabtu, 04 Januari 2025 – 04:50 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Pengumuman PPPK Guru, Peserta Kode R2 Kaget, Kini Misterinya Bukan Cuma soal Gaji
Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:02 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Sabtu (4/1), Lengkap!
Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:22 WIB - Humaniora
Aryudha Berani Memastikan Nasib Honorer Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:25 WIB