Polisi Sita Aset Bos Abu Tours, Banyak Banget
jpnn.com, MAKASSAR - Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, penyidik Dit Reskrimsus Polda Sulsel telah menyita sejumlah aset bos Abu Tours, Hamzah Mamba.
Selain itu, beberapa aset lain yang diduga hasil tindak pidana pencucian uang kini dalam bidikan penyidik. Aset tersebut antara lain, dua usaha perjalanan wisata yakni, Alharam Wisata Travel dan Nayla Travel.
Penyelidikan dugaan tindak pidana pencucian uang juga diselidiki pada kepemilikan aset Alharam Media, serta rumah produksi Qia Film dan Azan Communication.
"Dua travel dan bisnis media Hamzah Mamba masih dalam penyelidikan. Sementara proses untuk penyitaan," ucap perwira dengan pangkat tiga bunga di pundak itu, seperti diberitakan Fajar (Jawa Pos Group).
Dicky mengaku belum dapat merinci aset Abu Tours pada beberapa unit bisnis tersebut. Saat ini masih pendalaman. Penyidik juga sedang mendalami proses peralihan Alharam Media yang dahulu mengelola harian Amanah. Kata Dicky, penyidik sedang melakukan penyelidikan proses peralihannya menjadi harian Saudagar.
"Kalau itu (harian Amanah) dijual oleh bos Abu Tours sebelum tersangka, berarti itu milik dia. Tetapi kalau memang terbukti tidak dijual sebelum bermasalah, penyidik akan menyita karena dari hasil kejahatan," tegas Dicky.
Makanya, sambung Dicky, pihaknya masih menelusuri dan menyelidiki. Butuh waktu untuk memeriksa, lantaran Hamzah Mamba tidak pernah mengaku asetnya dititip ke keluarga atau teman. "Sekarang penyidik berupaya membuka rahasia itu," beber Dicky.
Penyidik Polda Sulsel kembali melakukan penyitaan beberapa aset Abu Tours. Aset tersebut berupa unit bisnis yang diduga berasal dari tindak pidana pencucian uang Hamzah Mamba.