Menurut Kapolda, Kelly juga membantah jika anak buahnya juga terlibat. Namun, lanjut Kapolda, tiga kelompok yang kini dicurigai terlibat dalam teror penembakan ini mengakui telah terlibat dalam aksi penembakan itu. "Mereka juga mengaku, penembakan yang dilakukannya atas perintah Kelly Kwaik," tegas Kapolda. Meski begitu, Polisi mengaku sudah mendapatkan titik terang siapa yang diduga kuat terlibat dalam kasus ini. "Tunggu saja, kami akan segera menuntaskan persoalan ini," janji Kapolda Bagus, yang kini sedang memasuki masa pensiun itu. (wan/aj)
JAYAPURA- Aparat Kepolisian dari Polda Papua terus memburu para pelaku penembakan liar yang belakang meneror para pegawai PT. Freeport Indonesia.