Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Polisi Tembak Mati Herman, AKBP Rahman Wijaya Membentuk Tim Khusus

Sabtu, 19 Maret 2022 – 07:44 WIB
Polisi Tembak Mati Herman, AKBP Rahman Wijaya Membentuk Tim Khusus - JPNN.COM
Oknum polisi. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SUMENEP - Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya mengeklaim telah membentuk tim khusus guna menyelidiki kasus lima polisi tembak mati terduga pelaku begal motor bernama Herman (24) pada 13 Maret lalu.

Pernyataan itu disampaikan AKBP Rahman Wijaya menyusul adanya gelombang aksi demonstrasi warga memprotes tindakan oknum Anggota Polres Sumenep tersebut.

"Kami telah membentuk tim khusus. Tim ini bertugas melakukan investigasi," kata AKBP Rahman Wijaya, di Sumenep, Jawa Timur, kemarin.

Diketahui, puluhan orang yang mengatasnamakan diri Pemuda Penegak Hukum (PPH) Sumenep berunjuk rasa menuntut kepolisian setempat mengusut tuntas kasus penembakan pelaku begal motor itu, Jumat.

Fathor Rosi selaku koordinator aksi menilai penembakan yang menewaskan begal motor itu melanggar ketentuan dan tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

"Seharusnya dilumpuhkan saja, bukan ditembak mati," ujar Fathor.

Oleh karena itu, mereka mendesak Polres Sumenep menjatuhkan sanksi terhadap para oknum polisi yang melakukan penembakan.

"Sangat tidak masuk akal jika alasannya untuk melumpuhkan, tetapi jumlah tembakan yang dilepas sebanyak enam kali," ucapnya.

Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya membentuk tim khusus mengusut kasus lima polisi tembak mati Herman, terduga pelaku begal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News