Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswi Unib, Oh Ternyata

Kamis, 12 Desember 2019 – 22:47 WIB
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswi Unib, Oh Ternyata - JPNN.COM
Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma Trisna. Foto kanan: Wina. Foto: harianrakyatbengkulu.com/dok.pri

Polisi mengungkap motif pembunuhan Wina Mardiani, 20, mahasiswi semester 5 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bengkulu yang ditemukan tewas terkubur dengan kaki terikat di belakang indekosnya di Kelurahan Beringin Raya, Kota Bengkulu, Minggu (8/12). Alasan dendam dan sakit hati membuat Pa terduga pelaku tega menghabisi nyawa korban.

Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Indramawan Kusuma Trisna saat diwawancarai di Mapolres Bengkulu, Rabu mengatakan, Pa yang merupakan penjaga indekos Pondokan Reza di Kelurahan Beringin Raya, Kota Bengkulu merasa dendam dan sakit hati lantaran korban selalu menuntut pelaku untuk segera memperbaiki sepeda motor korban yang rusak.

Sebelumnya, satu pekan sebelum korban dinyatakan hilang pada Rabu (4/12) lalu, PI sempat menyenggol motor korban yang terparkir didepan kamar indekos. Akibat senggolan itu motor korban mengalami gores dibeberapa titik dibagian sebelah kanan sepeda motor. Korban pun terus berusaha agar PI mau memperbaiki sepeda motor tersebut.

"Sampai pada saat kejadian itu korban belum mendapat kepastian dari terduga pelaku ataupun istrinya untuk mau memperbaiki motor. Tidak menutup kemungkinan bahwa motifnya itu karena balas dendam, atau pun karena jengkel atau sakit hati terhadap korban karena selalu ditagih-tagih terus untuk memperbaiki sepeda motor korban yang rusak," papar Indramawan.

Keterangan bahwa pelaku utama pembunuhan ini sempat menyenggol motor korban juga dibenarkan oleh istri terduga pelaku yakni TK dan beberapa tetangga indekos korban. Selain itu, kondisi motor korban yang saat ini sudah diamankan di Mapolres Bengkulu juga menunjukkan beberapa bekas goresan.

Indramawan menjelaskan, dari hasil pemeriksaan saksi yakni para tetangga indekos korban diketahui bahwa korban sangat khawatir akan dimarahi orangtuanya karena sepeda motor yang baru dibeli sekitar 1 tahun itu gores. Karena itu korban selalu berusaha meminta PI dan istrinya TK untuk memperbaiki sepeda motor tersebut.

Keterangan para saksi yang menyebut bahwa PI sempat menyenggol motor korban ini semakin menguatkan dugaan bahwa pelaku pembunuhan ini adalah PI. Namun, jelas Indramawan, polisi belum bisa memastikan dimana PI menghabisi nyawa korban. Sebab polisi masih mencocokan hasil keterangan saksi dan hasil olah TKP.

Sejauh ini polisi belum memberikan kejelasan terhadap status hukum PI apakah akan dijadikan tersangka atau tidak. Polisi hanya memastikan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus untuk memburu PI.

Polisi mengungkap motif pembunuhan Wina Mardiani, 20, mahasiswi semester 5 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bengkulu yang ditemukan tewas terkubur dengan kaki terikat di belakang indekosnya di Kelurahan Beringin Raya, Kota Bengkulu, Minggu (8/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News