Polisi Usut Kematian Bocah 4 Tahun yang Tewas di Kolam Pengolahan Tinja, Ada Apa?
jpnn.com, JAMBI - Polisi masih menyelidiki kematian Keyla Septa Saputri Ayu atau Kekey, bocah empat tahun yang ditemukan tewas dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, Senin (25/7/2022).
Penyebabnya, penutup IPAL atau tempat pengolahan tinja dan limbah, tempat jenazah Kekey itu cukup berat. Terbuat dari cor semen. Pihak kepolisian juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait kejadian ini.
Kapolsek Kotabaru Kompol Dhadag Anindito mengatakan bahwa dugaan awal bocah malang ini tercebur saat bermain di sekitar IPAL tersebut.
"Dugaan awal karena anak tersebut bermain di sekitar lokasi, hingga tidak terlihat oleh orang sekitar hingga kemudian tercebur, dugaan kami seperti itu awalnya," kata Kompol Dhadag dikutip dari Jambi Independent hari ini.
Mengenai dugaan pembunuhan yang dialami bocah malang tersebut, Dhadag menyebutkan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Menurut informasi yang didapatkan bahwa penutup IPAL tersebut cukup berat untuk diangkat.
"Tapi akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut, memeriksa saksi-saksi dan melakukan olah TKP termasuk juga kami akan dilakukan gelar perkara," tambahnya.
Kekey merupakan seorang balita yang berusia 4 tahun dengan ciri-ciri rambut pendek seleher, ada tahi lalat di pipi kiri, gigi bagian atas sebelah kiri rompeng, terakhir kali terlihat memakai baju garis oren coklat dan putih kelana trening panjang warna hijau lis kuning.
Sebelum dinyatakan menghilang, Kekey masih terlihat bermain-main di sekitar rumah bersama dengan seorang temannya.