Politikus Hanura Curigai Setgab Gantung Status Boediono
Minggu, 25 November 2012 – 05:16 WIB
JAKARTA - Anggota Tim Pengawas (Timwas) kasus Bank Century DPR dari Partai Hanura Akbar Faisal mengingatkan, sejak kasus Century dibuka, Boediono adalah pihak yang selalu disebut. Dia sependapat bahwa kasus itu harus selesai. Namun, proses politik dan munculnya Sekretariat Gabungan setelah pembahasan di panitia angket Century pada 2010 bisa membuat kasus tersebut menggantung kembali. ’’Jangan-jangan ini dibuat agar tidak selesai,’’ kata Akbar. Menurut Akbar, mekanisme penyerahan kasus Bank Century ke penegak hukum memiliki kelemahan. Sebab, lembaga seperti Polri dan Kejaksaan Agung berada di bawah presiden. Sulit membayangkan lembaga di bawah presiden bisa menuntaskan kasus Bank Century sebagaimana fakta yang terlihat dalam panitia angket. ’’Harapan kita cuma KPK,’’ ujarnya.
Jika harus memilih antara HMP atau KPK, Akbar menegaskan bahwa sejak awal Hanura adalah fraksi yang konsisten mengajukan HMP. Justru DPR selama ini yang dinilainya tidak konsisten. Padahal, mekanisme HMP juga tidak bermaksud menghakimi langsung posisi Boediono. ’’Kalau tidak bersalah, harkat dan martabatnya dipulihkan. Sebaliknya, jika terbukti, Pak Boediono harus kehilangan jabatan,’’ tegasnya.
Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute Hanta Yuda menilai, peluang dilakukannya HMP sulit terwujud. Setidaknya dibutuhkan dua per tiga atau sekitar 373 anggota dewan dari berbagai fraksi yang hadir dalam paripurna HMP. Dari jumlah yang hadir, masih dibutuhkan dua per tiga untuk menyatakan setuju.
JAKARTA - Anggota Tim Pengawas (Timwas) kasus Bank Century DPR dari Partai Hanura Akbar Faisal mengingatkan, sejak kasus Century dibuka, Boediono
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Sosial
Wamensos Lakukan Pertemuan dengan PB Semmi, Ternyata Ini yang Dibahas
Sabtu, 30 November 2024 – 11:59 WIB - Humaniora
Senator Filep Wamafma Apresiasi Pemerintah untuk Prioritaskan Sektor Pendidikan
Sabtu, 30 November 2024 – 11:55 WIB - Humaniora
Upah Minimum Naik 6,5 Persen, Bukti Presiden Prabowo Memperhatikan Kesejahteraan Buruh
Sabtu, 30 November 2024 – 10:35 WIB - Humaniora
ITS & BKD Jatim Berkolaborasi, Siapkan AI untuk Tes CPNS
Sabtu, 30 November 2024 – 10:11 WIB
BERITA TERPOPULER
- Politik
Sherly Tjoanda Bikin Sejarah di Maluku Utara
Sabtu, 30 November 2024 – 09:33 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 30 November 2024 Naik Lagi, Berikut Daftarnya
Sabtu, 30 November 2024 – 09:15 WIB - Pilkada
Pilgub Jakarta: RIDO Minta Pemilihan Ulang di Pinang Ranti
Sabtu, 30 November 2024 – 10:18 WIB - Jogja Terkini
Catat! Jadwal KRL Jogja-Solo, Sabtu 30 November 2024
Sabtu, 30 November 2024 – 08:12 WIB - Gosip
Jawaban Sarwendah Setelah Dijodoh-jodohkan dengan Boy William
Sabtu, 30 November 2024 – 11:11 WIB