Politikus PDIP Said Abdullah Bicara Soal Capres 2024, Simak Penjelasannya
Menurut Said, framing penipuan seperti ini yang sangat kita hindari. Bagi PDI Perjuangan, kata dua, kepemimpinan autentik tidak dibentuk oleh industri jasa pencitraan, tetapi melalui pergulatan panjangnya sebagai bagian pergulatan bangsa ini, sepak terangnya diakui oleh rakyat.
Lebih lanjut, Said mengatakan PDI Perjuangan sebagaimana mandat Kongres V, memutuskan untuk mengembalikan jalan politik pembangunan jangka panjang kita ditetapkan oleh dua kamar parlemen, yang artinya ditetapkan oleh MPR.
“Hal ini untuk memastikan pemerintahan lima tahunan patuh dan tunduk pada arah pembangunan jangka panjang kita. Langkah ini untuk memastikan keberlangsungan pembangunan agar berkesinambungan di antara periode pemerintahan lima tahunan,” ujar Said.
Menurut Said, pilihan ini sekaligus memudahkan mengevaluasi terhadap jalannya pembangunan lima tahunan yang dijalankan oleh pemerintahan terpilih.
Atas pertimbangan-pertimbangan strategis seperti ini, Ibu Ketua Umum berhati hati memilih calon presiden.
Said mengatakan kuatnya akar sosial dan kematangan spiritualitas, hiruk pikuk Pilpres yang disertai manuver berbagai sebagian elite politik dalam dukung mendukung kandidat tidak membuat Ibu Ketua Umum gusar, apalagi panik.
“Kami tegak lurus terhadap perintah beliau, bahwa hari-hari ini adalah hari-hari keprihatinan kita, masih hangat tragedi Kanjuruhan, kita juga menghadapi ancaman krisis pangan dan energi,” ujar Said.
Oleh sebab itu, kata Said, tenaga dan pikiran PDI Perjuangan tersentral menyelesaikan masalah masalah rakyat tersebut.