Politikus PKB Jadi Komisaris Wika
jpnn.com - JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) merombak jajaran direksi perseroan tahun 2015-2020. Dari tujuh direksi, setidaknya ada dua orang baru yang diangkat menjadi direktur. Keduanya adalah Gandira Gutawa Sumapraja dan Yusmar Anggadinata.
Sementara Budi Harto menjadi Wakil Direktur Utama, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur. Keputusan tersebut telah disepakati bersama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2014.
"RUPS memutuskan untuk mengangkat Pak Gandira dan Yusmar menjadi direksi, dan memberhentikan Pak Ganda Kusuma secara terhormat dari jabatan direksi," ujar Direktur Utama PT Wika Bintang Perbowo di kantornya, Cawang, Jakarta, Rabu (22/4).
Untuk jajaran komisaris, dalam RUPS telah memutuskan ada pergantian Komisaris Utama (Komut). Selanjutnya jabatan Komut diduduki oleh Bakti Santoso Ludin, yang sebelumnya dijabat oleh M Basuki Hadimuljono. Serta mengangkat dua orang komisaris independen baru, yakni Nurrachman dan Imas Aan Ubudiah.
Bakti bukanlah orang baru di Wika, ia semula menjabat sebagai komisaris independen. Sementara nama Imas Aan Ubudiah cukup menarik perhatian karena berlatar belakang sebagai politikus. Ia tercatat sebagai calon anggota DPR PKB di daerah pemiluhan Jabar IX. (chi/jpnn)
Susunan Dewan Komisaris Wika Periode 2015-2020:
Bakti Santoso Ludin : Komisaris Utama
Mudjiadi : Wakil Komisaris Utama
Abdul Rahman Pelu: Komisaris
Soepomo: Komisaris
B Didik Prasetyo : Komisaris
Imas Aan Ubidiyah: Komisaris Independen
Nurrachman: Komisaris Independen
Jajaran direksi Wika, periode 2015-2020: