Politisi, Motor Utama Korupsi di Indonesia
Angkanya Naik Tiap Jelang PemiluKamis, 31 Januari 2013 – 06:37 WIB
Padahal, lanjut Abdullah, bagaimanapun parpol nerupakan komponen penting dalam penyelenggaraan sebuah negara, dalam konteks negara Indonesia ini. "Saya pikir parpol harus bersikap tegas menyikapi kadernya yang tersangkut kasus korupsi, jangan sampai melindunginya tapi harus mendorong penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus setiap kadernya yang didugat terlibat hukum," tandasnya.
Senada, pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, A Bakir ihsan menegaskan, banyaknya politisi yang terseret kasus korupsi menjadi pukulan dalam pola kaderisasi partai sekaligus memperburuk proses demokrasi. "Partai politik sebagai bagian intrumen demokrasi masih sangat lemah dalam kontrolnya," ujar A Bakir Ihsan saat dihubungi di Jakarta, Rabu (30/1).
Partai politik seharusnya, kata dia, menjadi sarana yang dapat mengikat kuat kadernya dari peluang tindak pelanggaran hukum. Karena parpol memiliki mekanisme organisasi yang mapan. Artinya, lanjut dia fungsi kepartaian sepantasnya mampu melihat berbagai gejalan yang mungkin menyimpang dari kadernya. Agar tidak terjerumus lebih jauh pada pelanggaran lainnya.