Polres Bima Pasang Garis Polisi di Makam Mbak Desi, Ratusan Orang Mengerumuni
Menurut Iptu M Rayendra, dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Lantas, apa penyebab korban meninggal? Iptu M Rayendra belum bisa memastikannya.
Hanya saja, katanya, langkah autopsi dilakukan lantaran ada hubungan dengan obat yang ditemukan di kamar indekos korban.
“Kami tidak bisa berspekulasi soal penyebab kematian korban. Autopsi dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pada penggunaan obat yang ditemukan di indekos yang diduga dikonsumsi korban,” tegas Iptu M Rayendra.
Kepolisian meminta keluarga korban tidak gampang memercayai isu-isu yang berkembang dan tidak pasti.
”Serahkan proses ini pada kepolisian untuk mengungkap apapun yang sesungguhnya terjadi,” paparnya. (JPNN Bali)