Polri-BNN Siap Berantas Sindikat Narkoba Internasional
Rabu, 26 September 2012 – 15:11 WIB
JAKARTA - Divisi Hubungan Internasional Markas Besar Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang berfokus pada pemberantasan dan pencegahan sindikat narkoba internasional. MoU ini ditandatangani oleh Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Inspektur Jenderal Boy Salamuddin dan Kepala Harian BNN Komisaris Jenderal Gories Mere di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu (26/9). Penandatanganan ini disaksikan jajaran BNN dan Wakil Kepala Polisi RI, Komisaris Jenderal Nanan Soekarna. "Permasalahan narkoba merupakan permasalahan yang serius. Apabila tidak ada upaya penanganan yang sinergi dan komprehensif. Indonesia mengalami kerugian sangat besar. Bukan saja bidang ekonomi, tapi juga bidang sosial dengan menurunnya kualitas sumber daya manusia yang berakibat hilangnya generasi muda bangsa. Kita sebut juga lost generation," tutur Gories Mere dalam sambutannya.
Menurutnya, saat ini angka prevelensi narkoba di Indonesia masih tergolong relatif tinggi. Berdasarkan penelitian BNN dengan Pusat Penelitian Kesehatan UI, diketahui angka prevelensi penyalahgunaan narkoba tahun 2008 sebesar 1,99 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau setara dengan 3,3 juta orang.
Kebanyakan berkisar umur 10 hingga 60 tahun atau. Sementara itu, pada tahun 2011, prevelensi menunjukan peningkatan menjadi 2,2 persen atau setara 3,8 juta sampai 4,32 juta orang. Ada dua kelompok yang memberi kontribusi terbesar, secara absolut dalam jumlah pemyalahgunaan narkoba yaitu pekerja sebanyak 70 persen dan kelompok pelajar, mahasiswa sebanyak 22 persen. Kebanyakan sindikat penyebar narkoba berasal dari Nigeria, India, Cina, Iran dan Nepal. Beberapa sindikat internasional dari Iran sudah ditangkap sepanjang tahun ini. Namun, diduga sindikat ini menyebarkan anggotanya di mana-mana sehingga belum selesai penyebaran mereka di Indonesia.
JAKARTA - Divisi Hubungan Internasional Markas Besar Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menandatangani nota kesepahaman (MoU) yang berfokus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
BERITA LAINNYA
- Hukum
Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
Kamis, 26 Desember 2024 – 21:25 WIB - Humaniora
Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
Kamis, 26 Desember 2024 – 21:24 WIB - Sosial
Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
Kamis, 26 Desember 2024 – 19:11 WIB - Humaniora
Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
Kamis, 26 Desember 2024 – 19:03 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:57 WIB - Hukum
Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:13 WIB - Daerah
Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:32 WIB - Sport
Update Bursa Transfer Putaran Kedua Liga 1 2024-2025, Penuh Kejutan
Kamis, 26 Desember 2024 – 18:53 WIB - Liga Inggris
Man City Vs Everton: Haaland Gagal Penalti, Penonton Kecewa
Kamis, 26 Desember 2024 – 21:48 WIB