Polri Gagal Tangkap Pemilik Gudang Solar Ilegal
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Ditreskrimsus dan Gegana Brimob Polda Kepulauan Riau, gagal menangkap Noldy (35), pengusaha yang diduga pemilik gudang BBM jenis solar illegal karena dihalau sekelompok massa yang juga diduga bersama sejumlah oknum TNI dari Yonif 143 Tuah Sakti tadi malam.
Awalnya lima anggota Ditkrimsus yang dibackup 15 Gegana Brimob Polda Kepri hendak menggerebek gudang BBM milik Noldy di PT Bintang Abadi Sukses, di Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung depan Perumahan Umum Cipta Asri atau kurang lebih 500 meter dari Markas Brimob.
"Anggota kita tersudut sehingga tidak memaksa untuk melakukan penyitaan, pengamanan atau bahkan menangkap orang yang diduga inisialnya N," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar, Senin (22/9).
Boy menambahkan, karena situasi yang tak kondusif anggota kemudian mundur dan kembali ke markas. Saat kembali itulah, kata dia, terjadi kesalahan proses komunikasi di lapangan.
Polri meminta waktu untuk mengusut masalah ini. Yang jelas, kata Boy, pimpinan Polri dan TNI telah melakukan langkah-langkah proaktif di lapangan agar tidak berkembang ke hal-hal yang buruk.
"Kita menyesalkan terjadinya insiden seperti ini. Tentu kita berharap ini dapat diselesaikan dengan mekanisme aturan hukum yang ada," paparnya.
Seperti diketahui, akibat insiden itu empat oknum TNI tertembak di bagian kaki. Sedangkan satu oknum Polri juga mengalami luka, tapi bukan karena tembakan. "Saya dapat info dari anggota polri juga ada satu, tidak ada luka tembak," papar Boy. (boy/jpnn)