Polri Ingin Publikasikan Hasil Investigasi Bentrok Batam di Kemenkopolhukam
jpnn.com - JAKARTA - Tim investigasi gabungan yang dibentuk untuk mengungkap insiden bentrokan antara anggota Polda Kepri dengan Batalyon Infanteri Tuah Sakti, Batam telah merampungkan tugasnya. Laporan hasil kerja tim investigasi pun sudah disampaikan ke Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman.
Hanya saja, hingga saat ini hasil kerja tim investigasi itu belum dipublikasikan. Sedianya, hasil investigasi itu akan dipublikasikan hari ini (1/10) dengan jumpa pers bersama antara Kadispen TNI dan Kadiv Humas Polri di Mabes TNI, Cilangkap Jakata Timur.
Namun, kini rencana memublikasikan hasil kerja tim investigasi itu masih menunggu pembicaraan lebih lanjut. Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen (pol) Ronny F Sompie, pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI guna memilih waktu dan tempat untuk jumpa pers tentang hasil kerja tim investigasi insiden Batam.
Ronny mengayakan, Mabes Polri ingin jumpa pers itu digelar di Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan. “Kita akan berkoordinasi agar bisa (jumpa pers) di Kemenkopolhukam,” kata Ronni di Jakarta, Rabu (1/10).
Ditegaskannya, meski demikian poses hukum dalam kasus itu tetap berjalan. “Proses penyidikan pidananya terus berlangsung,” lanjut Ronny.
Namun, Ronny masih belum bersedia membeber lebih rinci. Termasuk perkembangan penyidikan pidana kasus dugaan penimbunan BBM ilegal di gudang yang menjadi lokasi bentrok antara anggota Brimob Polda Kepri dengan anggota Yonif Tuah Sakti. “Kami masih menunggu info dari Kapolda Kepri,” ujar Ronni.(boy/ara/jpnn)