Polri Klaim Kantongi Identitas Pemilik Akun Opposite6890
jpnn.com, JAKARTA - Polri tengah mengusut akun Twitter @Opposite6890 yang belakangan heboh karena menuduh anggota Polri menjadi buzzer di media sosial dan menyerang pasangan Prabowo - Sandiaga pada Pilpres 2019.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri telah mengidentifikasi pemilik akun tersebut.
"Tim Siber Bareskrim sudah mengidentifikasi identitas pelaku di balik akun Opposite6890," ujar Dedi di Mabes Polri, Senin (11/3).
Namun, untuk menangkap pelaku, diperlukan proses pembuktian berdasarkan fakta hukum dan alat bukti kuat.
BACA JUGA: Miliaran Pengguna Facebook, Dituding Setengahnya Akun Palsu
Jenderal bintang satu ini menambahkan, akun anonim tersebut telah melempar sejumlah isu hoaks untuk mendelegitimasi beberapa lembaga pemerintah terkait isu Pemilu. Hal itu diketahui setelah polisi mengecek postingan akun tersebut.
Sikap memojokkan ini sudah terlihat sejak November 2018. Saat itu muncul isu tentang KTP elektronik tercecer di beberapa daerah dan terus diframing untuk memojokkan Kementerian Dalam Negeri.
"Kemudian di Desember 2018 - Januari 2019 dimunculkan lagi isu tentang tujuh kontainer surat suara (tercoblos). Siapa yang diserang? KPU," tuturnya.