Polri Ultah, Banjir Kado Kritik
Kamis, 01 Juli 2010 – 07:17 WIB
Namun, terhadap beberapa pihak yang dinilai mengkritik di luar kepatutan, Polri ambil langkah tegas.Misalnya, terhadap pemberitaan majalah Tempo tentang rekening perwira dengan simbol karikatur polisi membawa tiga ekor celengan babi. "Kami mendapatkan laporan dari seluruh Indonesia, anggota Polri merasa dicemarkan nama institusinya," kata jenderal bintang satu itu.
Karena itu, menurut Zainuri, Tempo akan digugat secara perdata dan pidana. Untuk perdata, tuntutannya adalah meminta maaf pada institusi kepolisian. Sedangkan secara pidana, akan dijerat dengan pasal penghinaan. "Anggota Polri dan keluarga kecewa. Termasuk saya, tidak pernah menggiring celengan babi," katanya. Untuk menyiapkan materi gugatan itu, saat ini kepolisian sedang mempelajari gambar pada sampul majalah Tempo. "Rasanya etikanya kurang.Tidak pakai hati," katanya sembari memegang dada kanan.
Hari ini, Polri akan menghelat upacara tertutup di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Duta besar sahabat dan media yang biasanya diundang, kali ini tidak masuk daftar tamu. Salah satu pertimbangannya, polisi masih melakukan estimasi potensi ancaman terror yang dilakukan kelompok teroris pimpinan Abdullah Sonata. Secara terpisah, dikonfirmasi soal rencana gugatan Polri, pimpinan redaksi Tempo Wahyu Muryadi mengaku siap menghadapi proses hukum. "Kami yakin (sampul) itu tidak dimaksudkan untuk menghina. Kalau mereka keberatan, silahkan saja ada prosesnya," ujar Wahyu.(rdl/jpnn)