Polwan-polwan Cantik, Dibekali Kemampuan Melumpuhkan
Dengan tetap menjunjung hak asasi manusia dan tidak menimbulkan kesan yang kurang pantas.
Latihan mulai dengan pengendalian massa tanpa menggunakan tameng. Berikutnya, dengan menggunakan tameng.
Para personel dalmas ini juga dilatih formasi bertahan maupun formasi pendorongan massa.
Formasi ada dua, formasi banjar dan formasi bersaf. Dilakukan dengan tangan persnoel saling berkait.
Termasuk juga mengantisipasi ketika negosiasi tak tercapai dan massa mulai melempari petugas.
Juga dilatih gerakan dari teknik tangkisan hingga teknik penyerangan untuk melumpuhkan lawan.
“Dengan memanfaatkan tongkat secara benar serta melatih fisik, keterampilan terus ditingkatkan,” harapnya. (aim/rsh/k8)