Polwil Madura Sita 2 Ton Bahan Peledak
Sabtu, 19 Desember 2009 – 06:21 WIB
Persis pukul 11.30, 15 anggota buser langsung merangsek ke lokasi dan menyergap. Mengetahui kedatangan polisi mengancam dirinya, Lutfi dan Husein - termasuk Imron, sontak melarikan diri. Namun Imron tidak bisa berkutik setelah terjatuh ke jurang. Lokasi pabrik memang berada di perbukitan. Dengan penuh serbuk handak, tersangka langsung digelandang ke Mapolwil Madura di Jalan Raya Nyalaran.
Dengan menggunakan bak terbuka, seluruh bahan peledak seberat dua ton, termasuk 25 bungkus bahan aktif (jadi), beserta perlengkapan dan peralatannya disita untuk dijadikan barang bukti (BB). Tepat pukul 14.00, tersangka dan BB tiba di mapolwil.
Di hadapan petugas, Imron mengaku hanya sebagai karyawan Husein dan Lutfi. Setiap hari, remaja yang juga masih keponakan Husein ini mengaku mampu meracik 12 kilogram handak.