Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pompanisasi Kementan Selamatkan Lahan Pertanian Purwakarta dari Kekeringan

Senin, 29 Juli 2019 – 07:12 WIB
Pompanisasi Kementan Selamatkan Lahan Pertanian Purwakarta dari Kekeringan - JPNN.COM
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy (putih) memantau persawahan di Desa Cibodas Kecamatan Bungursari, Purwakarta. Foto: Humas Kementan

Di antaranya adalah pembangunan embung harus di lahan desa, lahan pemerintah ataupun lahan hibah dari masyarakat.

Hal itu bertujuan agar pembangunan embung tidak sia-sia serta aman dan bisa dimanfaatkan oleh para petani secara keseluruhan.

"Anggarannya kami bantu melalui DAK, asal lahan yang disiapkan yaitu 25 meter x 25 meter dengan kedalaman 2 meter serta lahan yang aman atau bukan diatas lahan pribadi agar tidak dijual dan dibongkar," jelasnya.

Sedangkan untuk seluruh Indonesia, potensi kekeringan disejumlah wilayah pulau Jawa, Bali dan wilayah Nusa Tenggara. Adapun di luar wilayah tersebut masih aman, karena masih adanya turun hujan.

Akan tetapi dirinya memastikan kebutuhan atau stok produksi masih dikatakan aman, karena tidak terlalu signifikan.

"Potensi sudah ada khususnya di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali dan Nusa Tenggara kita terus antisipasi kurang lebih kalau ditotal mencapai 100 ribuan hektar, adapun puso mencapai 12 ribu hektar, berdampak iya tapi tidak terlalu signifikan," katanya.

Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, untuk mengantisipasi kekeringan areal pesawahan, terutama keberadaan sumber air, pihaknya akan memanfaatkan areal bekas galian C untuk sumber air, terutama untuk pesawahan berjenis tadah hujan.

"Kita manfaatkan saja galian C sebagai sumber air alternatif, akan tetapi kesulitannya kan lahannya milik personal sehingga kita hanya memberikan himbauan. Saat ini kita memanfaatkan bekas galian C untuk mengairi sawah yang rawan kekeringan itu dan itu rata-rata milik dari perorangan atau dari perusahaan agak sulitnya disitu, memungkinkan ke depan itu menjadi program yang khusus dan pemerintah daerah bisa menyediakan lahan yang bekas galian golongan C itu dijadikan sumber air bagi pertanian dan pemerintah terus berupaya memfasilitasinya," jelas Agus di tempat yang sama.

Kekeringan juga melanda pertanian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Namun, dengan penanganan yang cepat, lahan yang terdampak kekeringan bisa diselamatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kementan 
X Close