PON Sedot Rp 4,5 Triliun
Kontingen Kaltim 1.242 Orang, Bonus Emas Rp 150 JutaSelasa, 01 Juli 2008 – 17:22 WIB
Menurut Plt Gubernur Kaltim Syaiful Teteng, dana triliunan rupiah tersebut digunakan untuk kebutuhan fisik dan nonfisik, termasuk subsidi pembangunan venues (tempat pertandingan) di enam kabupaten dan kota penyelenggara PON. Selain itu, pemerintah daerah bersama PB PON juga telah mencurahkan perhatian, pikiran dan perasaan yang tak bisa diukur dengan materi.
“100 tahun yang akan datang belum tentu kita (Kaltim, Red.) dipilih lagi menjadi tuan rumah PON. Sebab, daerah lain juga berminat,” kata Teteng di Kantor Gubernur Kaltim, saat menutup Training Camp (TC) Sentralisasi sekaligus melepas kontingen Kaltim untuk berlaga di PON 5 - 17 Juli mendatang.
Teteng yang juga Ketua Umum PB PON Kaltim mengingatkan kembali tentang Trisukses PON yang dicanangkan Kaltim, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi dan sukses peningkatan ekonomi kerakyatan harus mendapat dukungan semua pihak. Termasuk kontingen Kaltim yang akan berlaga di pesta olahraga antarprovinsi ini.
Teteng yang didampingi Kepala Bappeda Kaltim Sulaeman Gafur meminta kepada seluruh kontingen Kaltim agar senantiasa bersikap sopan, ramah dan menjunjung tinggi sportivitas. “Jadilah tuan rumah yang baik. Sambutlah kontingen daerah lain dengan senyum, dalam suasana kekeluargaan,” tandas Teteng, yang juga Ketua Harian PB PON XVII.
Ia yakin, dengan bermodal TC Sentralisasi yang cukup lama, ditambah try out di dalam dan luar negeri, target 5 besar Kaltim pada PON kali ini bakal tercapai. Bahkan, bila perlu sebagai tuan rumah, Kaltim mengejar gelar juara umum.