Pos Indonesia Incar Kolektor
Kamis, 07 Juli 2011 – 14:18 WIB
SURABAYA - Pesatnya penggunaan teknologi informasi sebagai sarana komunikasi tak secara otomatis mematikan jasa surat menyurat konvensional. Karena itu PT Pos Indonesia terus melakukan inovasi mempertahankan pelanggan setia dengan secara teratur mengeluarkan edisi khusus Prangko dalam periode tertentu. Sebab sumbangan jasa kirim surat menggunakan prangko masih menyumbang 10 persen dari total pendapatan. Setyo Riyanto, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PT Pos Indonesia mengatakan bahwa sumbangan penjualan prangko terhadap pendapatan BUMN tersebut makin lama makin menyusut. Tak sekadar karena hantaman arus teknologi yang semakin memudahkan komunikasi, namun juga karena banyaknya jasa pengiriman surat/dokumen secara cepat. Karena itu, strategi penjualan prangko Pos Indonesia berubah dari alat bayar jasa kirim surat bagi masyarakat, menjadi sarana koleksi bagi kolektor prangko (filateli).
"Kami tak bisa lagi mengandalkan omzet dari penjualan prangko, namun bukan berarti bisnis prangko mati. Kami membidik kolektor. Sehingga kami mencetak edisi khusus dalam jumlah terbatas," kata Setyo dalam launching prangko edisi khusus seri kain tradisional Indonesia, di Gramedia Expo Surabaya, kemarin (6/7).
Menurutnya, Prangko juga dijadikan sarana edukasi mengenai Indonesia baik bagi masyarakat dalam negeri maupun dunia internasional. Contohnya seri prangko kain tradisional Indonesia terbaru terdiri dari motif tenun Basurek Bengkulu, tenun Pandai Singkrek Sumatera Barat, batik Madura, maupun Batik Masambo Nusa Tenggara Barat. PT Pos juga memberikan iming-iming manis bagi kolektor karena hanya mencetak 5.000 prangko per seri.
SURABAYA - Pesatnya penggunaan teknologi informasi sebagai sarana komunikasi tak secara otomatis mematikan jasa surat menyurat konvensional. Karena
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Sikap PDIP Masih Dinanti
-
Wapres Maruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Mampu Kalahkan Guinea
-
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY Bilang Begini
-
Menteri Anas: Ada 4 Instansi Belum Mengusulkan Formasi CASN
-
Wasit VAR Piala Asia U-23 Bikin Resah, Jenderal Gadungan TNI Beraksi | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Ada Pengakuan Mengejutkan, Sisa Satu 800 Ribu Honorer Diberhentikan?
Selasa, 07 Mei 2024 – 06:52 WIB - Humaniora
Terima SK, Ribuan PPPK Langsung Mendengar Hal Berpotensi Pemecatan
Selasa, 07 Mei 2024 – 06:59 WIB - Dahlan Iskan
DK Jakarta
Selasa, 07 Mei 2024 – 07:44 WIB - Destinasi
Jadwal Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Selasa 7 Mei 2024, Cek Harga Tiket!
Selasa, 07 Mei 2024 – 05:38 WIB - Sepak Bola
Crystal Palace vs Manchester United: Rekor Memalukan Setan Merah
Selasa, 07 Mei 2024 – 05:51 WIB