Pose dengan Lima Mayat Begal, Polisi Dikecam
Dia menjelaskan, sejatinya foto itu digunakan untuk melaporkan keberhasilan tersebut kepada pimpinan dan bersifat internal.
''Foto itu sebenarnya digunakan untuk melaporkan tangkapan tersebut kepada komandan dan atasan. Itu hanya untuk konsumsi internal, bukan buat publik," tegasnya.
Buktinya, kata Murbani, saat press release di RS Bhayangkara pada Sabtu, pihaknya meminta wartawan untuk tidak memotret jenazah para terduga begal.
''Apalagi, kan saya juga mendoakan agar arwah mereka diterima di sisi-Nya. Polisi bukan mau unjuk kekuatan, tetapi bertugas untuk melindungi masyarakat," ucapnya.
Dia pun memastikan tembak mati yang dilakukan pihaknya terhadap para terduga begal itu merupakan pilihan terakhir. Sebab, kelimanya berusaha melawan dan membahayakan petugas. (nca/ami/jpnn)