Posko Angkutan Laut Nataru Bakal Pantau 52 Pelabuhan
"Keselamatan pelayaran harus diutamakan di dalam setiap penyelenggaraan transportasi khususnya transportasi laut pada angkutan laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Saya berpesan, agar para penumpang memahami bahwa keselamatan pelayaran merupakan tanggung jawab bersama," tegas Agus.
Selain itu, untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran pada penyelenggaraan angkutan laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 tersebut telah diperintahkan kepada seluruh UPT di lingkungan Ditjen Hubla untuk melaksanakan uji petik kelaiklautan kapal penumpang, terutama pada pelabuhan yang melayani angkutan laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
“Uji Petik kapal penumpang dilakukan untuk memastikan terpenuhinya standar keselamatan pelayaran sehingga seluruh moda kapal dapat melayani para penumpang pada masa liburan Natal dan Tahun Baru,” tutur Agus.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko memprediksi menjelang datangnya liburan Natal 2018 dan Tahun 2019 akan terjadi peningkatan jumlah penumpang pada moda transportasi laut sebesar 3,49% atau 37.564 penumpang dibandingkan pada Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
Adapun Posko Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 akan memantau 52 pelabuhan yang menangani banyak penumpang di Indonesia, untuk melihat perkembangannya dari hari ke hari selama Nataru.
”Saya minta kepada seluruh petugas di lapangan untuk melaksanakan tugas dengan tanggap dan penuh semangat melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan liburan. Perhatikan kebutuhan mereka serta tidak segan memberikan bantuan kepada mayarakat yang membutuhkan bantuan, baik di pelabuhan, maupun di atas kapal laut selama dalam pelayarannya,” tandas Capt. Wisnu.(chi/jpnn)