PP Perpani Coret Riau Ega Gegara Masalah Pilihan Pelatih, Kok Bisa?
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) membuat sebuah keputusan mengejutkan dengan mencoret beberapa nama pemain.
Dalam surat keputusan bernomor 210/KU/PB.PERPANI/VIII/2020 yang dikeluarkan pada 8 Agustus lalu, ada beberapa nama yang dicoret dari skuad pemusatan latihan nasional (pelatnas) panahan menuju Olimpiade Tokyo yang digelar 2021 nanti.
"Bahwa PP Perpani mencoret nama saudara/i atlet pengprov Perpani Jawa Timur sebagai atlet pelatnas Olimpiade dan mencabur surat bernomor 13 tahun 2020 tanggal 30 Juni tentang penetapan atlet dan pelatih persiapan pelatnas Olimpiade 2020."
"Dikarenakan saudara/i tidak memenuhi panggilan PP Perpani untuk mengikuti pelatnas Olimpiade dan tidak taat dengan aturan dan keputusan PP Perpani, dan menyampingkan kepentingan negara, maka PP Perpani akan memproses sanksi kepada saudara sesuai dengan aturan AD/ART dan kebijakan organisasi Perpani," bunyi potongan surat yang sudah ditembuskan ke para stakeholder olahraga nasional tersebut.
Ada tiga nama atlet panahan andalan Indonesia yang dicoret hak-nya untuk membela Indonesia. Mereka ialah Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, serta Asiefa Nur Haenza.
Melihat hal tersebut, salah satu Atlet panahan Indonesia Riau Ega Agatha mempertanyakan keputusan PP Perpani yang telah mencoretnya dari pelatnas Olimpiade Tokyo dengan alasan indisipliner dan tidak menaati aturan federasi.
Padahal, dia sebenarnya hanya meminta Perpani untuk mengizinkannya berlatih dengan pelatih Denny Trisjoyo dari Jawa Timur. Alasan Riau Ega logis dan cukup masuk akal, sebab, dia sebelumnya telah menjalankan program latihan bersama Denny selama delapan bulan terakhir.
Latihan itu dilakukannya saat pelatnas panahan belum dimulai.