Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PPDB Zonasi Jangan Hambat Siswa Berprestasi Daftar ke Sekolah Favorit

Selasa, 02 Juli 2019 – 00:06 WIB
PPDB Zonasi Jangan Hambat Siswa Berprestasi Daftar ke Sekolah Favorit - JPNN.COM
Proses PPDB 2019. Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, TARAKAN - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara Cabang Tarakan, Ahmad Yani mengungkapkan, pelaksanaan PPBD (penerimaan peserta didik baru) tahun ini cukup berjalan normal.

Meski demikian, ia mengaku pelaksanaan PPDB masih memerlukan sedikit evaluasi. Hal itu dikarenakan masih banyaknya masyakat yang belum merasakan kepuasan pada pelaksanaan PPDB kali ini.

“Sejauh ini pelaksanaan PPBD berjalan normal. Memang harus diakui masih ada perlu sedikit evaluasi. Namun, evaluasi ini bukan karena adanya kesalahan, tapi hanya menyesuaikan atau mengondisikan sesuai apa yang diinginkan masyarakat,” ujarnya (29/6).

Ia menerangkan, terdapat beberapa sistem yang memerlukan evaluasi seperti pelayanan antre dan layanan informasi. Oleh karena itu, ia mengakui masih terdapat keluhan masyarakat yang menganggap teknis pengantrean menyulitkan pendaftar.

Selain itu, ia mengakui layanan informasi juga memerlukan sedikit evaluasi mengingat banyaknya masyarakat yang masih bingung terkait teknis pendaftaran.

BACA JUGA: Penjelasan Kemendikbud soal Kasus PPDB yang Dialami 24 Siswa Lulusan SDN 2 Sukasari

“Memang ini masih menjadi PR kami untuk ke depannya. Karena saya juga beberapa kali mendengar langsung keluhan masyarakat yang merasa lelahnya dengan berbagai prosesnya. Memang secara teknis cukup bagus untuk memaksimalkan penyeleksian, tapi mungkin perlu disederhanakan lagi,” tuturnya.

Dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil semua pihak untuk membahas kendala yang terjadi pada pelaksanaan PPDB 2019. Walau begitu, menurutnya sejauh ini pelaksanaan PPDB tahun ini sedikit lebih tertib daripada tahun lalu.

Berakhirnya pelaksanaan PPDB (penerimaan peserta didik baru) masih menyisakan kritik di kalangan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News