PII Berikan Penghargaan Kepada Tiga Insinyur Termasuk Soekarno
jpnn.com, NUSA DUA - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menganugerahi Outstanding Lifetime Achievement kepada tiga orang insinyur, yakni Soekarno, Djuanda Kartawidjaja dan Bacharudin Jusuf Habibie.
Ketiganya dinilai berkontribusi dalam membangun negeri ini.
Penyerahan anugerah tersebut berlangsung di acara pembukaan Kongres PII XXII digelar di Nusa dua, Bali, Jumat (17/12/2021).
Ketua Umum PII Heru Dewanto mengatakan sebagai insinyur yang dididik dan dilatih, Soekarno, Habibie dan Djuanda telah sukses menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di era masing-masing dan berkontribusi dalam memajukan bangsa.
“Para tokoh insinyur ini adalah insan unggulan yang kemudian dipilih menjadi kepala negara dan pemerintahan sehingga dengan posisinya memungkinkan untuk mengambil kebijakan dalam upaya meningkatkan peradaban bangsa Indonesia,” ujar Heru Dewanto.
Soekarno, yang merupakan proklamator serta presiden pertama Republik Indonesia adalah seorang arsitek.
Menurut Heru Dewanto, Soekarno bukan hanya seorang ahli rancang bangun, akan tetapi juga seorang arsitek kemerdekaan Indonesia.
Selama Indonesia dipimpin Soekarno, banyak karya-karya keinsinyuran yang dibangun seperti Masjid Istiqlal, Monumen Nasional, Gedung DPR-MPR, Gedung Sarinah, Wisma Nusantara, Hotel Indonesia, Tugu Selamat Datang, Monumen Pembebasan Irian Barat, Patung Dirgantara serta Waduk Jatiluhur.