PPP Hanya Dua Nama Dikirim ke DPP
Sejauh ini, lanjut Adirozal, dirinya sudah mengikuti tahapan dibeberapa partai politik yakni, PPP, PAN, Hanura, Gerindra dan Demokrat. "Kita tunggu saja. Sejauh ini belum ada," sebutnya.
Zainal Abidin juga mengaku optimis. Ia berkeyakinan jika kekuatan tiga kursi yang dimiliki PPP akan merapat padanya. "Semua sudah kita paparkan, baik visi misi kita ke depan. Kita berharap PPP bisa bersama-sama,” ucapnya.
Tidak jauh berbeda dengan Subur Budiman dan Fadli Sudria yang sama-sama merupakan tokoh muda Kerinci. Keduanya tidak merasa canggung dalam pemaparan visi misinya.
"Kita komitmen membangun Kerinci kedepan. Agama sebagai tolak ukur utama membangun Kerinci. Karena agama yang mengontrolnya," katanya.
Begitu juga dengan Fadli Sudria, sosok muda yang berlatar belakang mantan anggota Polri. Selain PPP, dirinya juga fokus mengincar dua parpol sebagai perahu dalam perebutan BH 1 DZ mendatang. Yakni PKB dan PBB.
"Tiga partai tersebut yang saat ini sangat intens kita komunikasi. Kita siap mengikuti mekanisme partai," katanya.
Menurut kandidat Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) ini, selain menggalang dukungan partai, dirinya juga telah meraup dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. "Saya serius maju di Pilkada Kerinci ini. Buktinya, saya sudah pensiun muda sebagai anggota kepolisian," pungkasnya. (aiz)