PPP Kubu Romi Tidak Kuatir Resuffle, Kinerja Menag Dinilai Bagus
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya, Muhammad Romahurmuziy (Romi) mengatakan bahwa partainya tidak begitu kuatir dengan terjadinya resuffle dalam kabinet kerja Presiden Jokowi.
Sejatinya, menurut Romi, menteri dari partainya di kabinet Presiden Jokowi mendapat penilaian yang bagus dari masyarakat selama bekerja. Menteri yang dimaksud Romi adalah Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
"Pergantian anggota kabinet sepenuhnya hak prerogatif presiden. Kalau itu terjadi, tidak ada alasan presiden untuk mengganti Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama," kata Romi di kediaman Hamzah Haz, Jakarta, Selasa (7/4).
Dijelaskan Romi, Lukman masuk di Kabinet Kerja pimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla sepenuhnya usulan PPP Muktamar Surabaya. "Kita yang usulkan Pak Lukman dengan konsekuensi Pak Lukman dilarang aktif di PPP," ungkapnya.
Usulan tersebut lanjutnya, diterima oleh Presiden Jokowi. "Ternyata kinerjanya bagus. Paling tidak memasuki enam bulan kabinet bekerja, kinerja Lukman dipersepsi baik oleh publik," tegas mantan Ketua Komisi IV DPR ini.
Dalam menjalani tugas-tugasnya sebagai pembantu presiden, Lukman sangat propert. "Karena itu, banyak pihak menilai mantan Wakil MPR RI ini layak tetap menjalani tugas menteri agama. Bahkan di tengah nilai tukar rupiah anjlok, Lukman juga mampu menahan naiknya biaya perjalanan ibadah haji serta memperkuat toleransi antar-umat beragama," pungkasnya.(fas/jpnn)