PPP: Manfaatkan Zona Layak Investasi
Senin, 20 Februari 2012 – 00:41 WIB
Pada saat yang sama, perekonomian mengalami resesi yang cukup dalam, dengan pertumbuhan minus 13 persen, sementara inflasi melonjak sangat tinggi hingga mencapai 68 persen Industri perbankan kolaps sehingga harus direkapitalisasi dengan biaya yang sangat besar.
Baru, kata Aunur, setelah selama 14 tahun melakukan reformasi di bidang ekonomi, keuangan dan politik, kenaikan rating Indonesia dari BB+ ke BBB- oleh Fitch pada akhir 2011 lalu mengonfirmasikan bahwa Indonesia saat ini dinilai layak menjadi tempat investasi dengan risiko yang relatif terkendali oleh investor internasional.
"Dengan kata lain, kenaikan rating ini memperkuat keyakinan bahwa di tengah meningkatnya ketidakpastian kondisi global belakangan ini, perekonomian Indonesia tetap memiliki ketahanan yang cukup baik," paparnya.
Apakah kenaikan rating tersebut meningkatkan arus modal asing ke Indonesia ke depan? Aunur menjelaskan, secara teoritis, kenaikan rating akan menurunkan premi risiko dan meningkatkan minat investor asing dalam menanamkan dananya ke Indonesia, baik investasi dalam pasar keuangan seperti saham dan obligasi (investasi portfolio) maupun investasi di sektor riil (penanaman modal asing).