PPP Minta Demo 4/11 Bersih dari Atribut Parpol
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PPP M Romahurmuziy angkat bicara terkait Aksi Bela Islam II yang digelar besok, Jumat (4/11).
Romi, sapaannya, tak ingin adanya atribut parpol maupun kontestan dalam Pilgub DKI.
"PPP menyerukan agar seluruh pihak mampu menjaga kemurnian aksi besok dari politisasi yang bisa saja dikait-kaitkan dengan pilkada DKI 2017, dengan tidak membawa-bawa satupun atribut dan aksesoris parpol dan kontestan," tegas Romi, Kamis (3/11).
Kendati demikian, PPP menghormati aksi 4 November besok sebagai gerakan moral mengekspresikan pandangan berdasarkan keyakinannya yang terusik. Tentunya, oleh satu peristiwa yang diduga adalah tindakan penistaan agama sebagaimana dinyatakan fatwa MUI.
Adapun dugaan penistaan agama itu dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada sebuah pidato di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.
Gerakan 4 November itu, kata Romi, murni penyampaian pendapat dan pengawalan penegakan hukum yang dibolehkan perundang-undangan sebagai bentuk kemerdekaan berserikat dan mengeluarkan pendapat.
"Karenanya seluruh pengawalan keamanannya hendaknya dilakukan secara simpatik dan persuasif," pintanya.
Dia berharap agar seluruh pihak, khususnya demonstran dan aparat keamanan menjaga aksi tersebut agar berlangsung aman, damai, tertib, tidak melanggar rambu lalu lintas, dan tidak mengganggu kepentingan umum. "Islam itu cinta kedamaian, dan damai itu indah, maka pertunjukkanlah Islam rahmah," sebut Romi.