PPP Pastikan Tidak Ada Perpecahan di Internal Partai
jpnn.com, TANGERANG - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Banten Subadri Ushuludin menyebut partai berlambang Kabah tidak sedang dalam perpecahan setelah pergantian ketua umum.
Menurutnya, pergantian ketua umum dalam sebuah partai adalah hal yang wajar. Apalagi, Suharso Monoarfa diketahui telah melanggar, membuat gaduh partai, dan mengusik keberadaan para kiai dengan pernyataan amplop kiai.
“Ada banyak hal yang melatarbelakangi pemberhentian Pak Suharso. Jadi, tidak dengan serta-merta dipecat, tetapi berangkat dari sebab akibat,” tutur Subadri dalam Mukerwil II bertemakan Konsolidasi dan Sukseskan Pemilu 2024, di Hotel Le Semar, Tangerang, Banten, Jumat (9/9).
Subadri menyebut elektabilitas PPP beberapa waktu terakhir juga terus menurun. Sehingga para majelis partai harus mengambil langkah cepat untuk membenahinya.
“Saya tidak membayangkan jika para majelis di DPP tidak mengambil langkah cepat. Di daerah pun telah banyak demo dari berbagai pihak, terutama penyelamatan kiai,” ujar dia.
Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono yang hadir dalam Mukerwil II tersebut menegaskan bahwa partainya tidak sedang berkonflik, bersengketa, ataupun berselisih. Mardiono menuturkan siapa pun pimpinan dan pengurus PPP harus tetap solid.
“PPP ini tempat perjuangan yang didirikan oleh para ulama untuk menjadi wadah umat, guna mencapai cita-cita agar rakyat sejahtera lahir batin,” jelasnya.
Menuru Mardiono, terselenggaranya Mukernas di Banten beberapa waktu lalu yang menghasilkan keputusan baru telah melalui proses panjang, serta melibatkan semua komponen partai.