Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

PPP Perluas Rangkul Kiai PKB-PKNU

Jawa Tengah dan Jawa Barat Menjadi Lahan Selanjutnya

Senin, 03 Januari 2011 – 10:01 WIB
PPP Perluas Rangkul Kiai PKB-PKNU - JPNN.COM
Berkaca pada pertemuan para kiai di Ponpes Lirboyo, Kediri, hampir semua di antara mereka dikenal sebagai pendukung PKNU dan PKB sebelumnya. Misalnya, KH Idris Marzuki (salah seorang deklarator PKNU), KH Anwar Iskandar (mantan dewan syura PKNU), atau KH Zainuddin Jazuli (mustasyar DPP PKB). "Niat kami tidak untuk mematikan yang lain, tapi menyelamatkan politik umat," ujar Chozin.

 

Dia mengungkapkan, gerakan merangkul lagi para kiai yang selama ini lebih dekat dengan partai lain di luar PPP tersebut juga merupakan bagian dari konsolidasi kepemimpinan serta wawasan yang sedang gencar dilakukan partainya. Intinya, partai berlambang Kakbah tersebut akan memberikan peran dan posisi lebih kepada para ulama dan kiai. "Mulai tingkat pusat hingga ranting di tingkat desa," jelasnya.

 

Untuk mendukung gerakan tersebut, DPP PPP bahkan telah secara khusus mengeluarkan sebuah petunjuk pelaksanaan (juklak) yang diberlakukan untuk pergantian kepemimpinan di tingkat pusat hingga ranting. Juklak itu memberikan ruang kepada siapa pun untuk bisa menjadi pimpinan atau pengurus partai, meski belum pernah menjadi pengurus. "Asalkan disetujui para peserta muscab, muswil, atau muktamar, tokoh dari luar bisa menjadi pengurus bahkan ketua," katanya.

 

Selain itu, dalam muktamar PPP ke depan yang rencananya dilakukan Maret 2011, telah disiapkan perubahan struktur partai. Peran majelis syariah yang kebanyakan diisi kiai dan ulama akan diperkuat. "Tidak sekadar memberikan fatwa keagamaan, tapi secara intensif juga bisa memberikan arahan dan panduan bagi partai," ungkap Chozin.

 

JAKARTA - PKB dan PKNU sebagai partai yang memiliki basis massa Islam tradisional patut meningkatkan kewaspadaan. Sebab, awal 2011 ini, Partai Persatuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA