Prabowo Dinilai Gagal Menjelaskan Gagasan soal Hankam di Debat Capres
"Berarti Komisi I tidak membaca undang-undang," tukas Al Araf.
Soal apakah benar ada permainan dengan PT TMI dalam pengadaan alutsista? Al Araf menyebut hal itu sulit dijawab oleh Prabowo karena ada dugaan-dugaan yang mengarah ke sana.
"Kalau misalkan memang tidak benar, Pak Prabowo bisa menjawab saja, tidak benar itu, bahkan bisa memunculkan data. Tentang Food estate, ditanya, tetapi tidak dijawab juga," lanjutnya.
Sementara, terkait minimum essential force (MEF) militer Indonesia yang tidak mencapai target, Al Araf menyebut memang dalam empat atau lima tahun terakhir ini kondisinya buruk.
"Anggaran pertahanan naik (APBN) dan utang menjadi tinggi, sementara target tidak tercapai, sehingga perencanaan pertahanan buruk," kata Al Araf.
Kesimpulannya, kata Al Araf, perdebatan pertahanan keamanan dalam debat capres terakhir, Prabowo gagal di dalam menunjukkan gagasan dan ide persoalan hankam 4 tahun ini.
"Sehingga ke depan tidak tahu. Selebihnya jargon-jargon, semua sudah tahu, tetapi tidak menjelaskan how-nya," ucap Al Araf.(fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: