Prabowo Disarankan Pilih Airlangga Jadi Cawapres dan Ambil Menko dari PKB
jpnn.com, JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) dari partai Gerindra Prabowo Subianto disarankan memilih Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Sementara untuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar diberi jatah menteri koordinator (Menko).
“Maka kalau misalnya peluang untuk koalisi Gerindra PKB sama Golkar sangat terbuka peluang itu. Sangat sangat terbuka. Saya melihat calon presidennya adalah Prabowo kan, maka Golkar itu Airlangga menjadi wakil calon presiden, sementara PKB bisa saja mereka mendapat posisi di beberapa menteri dan menko gitu kan sharing power,” ujar pengamat politik Emrus Sihombing saat dihubungi, Rabu (31/5).
Emrus mengungkapkan keuntungan yang akan diperoleh Prabowo jika memilih Airlangga menjadi Cawapres adalah tingkat keterpilihan.
Airlangga diyakini dapat menjadi pelengkap Prabowo dalam mengurus pemerintahannya kelak saat terpilih.
“Saya kira keuntungan dari sudut elektabilitas, dari sudut keterpilihan nanti di pilpres, kenapa? kan kalau kita lihat memang tingkat elektabilitas airlangga rendah tapi jangan dilupakan airlangga punya dua kelebihan utama, dia adalah teknokrat, menyelamatkan ekonomi indonesia pada masa covid kan, artinya dia pelaku kebijakan ekonomi sehingga terjaga ekonomi kita,” ungkapnya.
Selain itu, menurut Dosen Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan ini, Airlangga juga memiliki kekuatan dari sisi mesin politik.
Airlangga dengan Golkarnya disebut memiliki struktur politik hingga ke tingkat desa yang mampu bergerak untuk memenangkan kandidat capres-cawapres.