Prabowo: Elite di Jakarta Tak Bisa Jaga Kekayaan Alam
jpnn.com - jpnn.com -Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto menyapa kader dan simpatisan partainya saat menghadiri jalan santai rangkaian HUT ke-9 Gerindra, yang diadakan DPD partai berlambang kepala Garuda itu di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2).
Prabowo yang baru menempuh perjalanan udara dari Palu, langsung menuju halaman gedung DPRD Jawa Tengah, tempat berlangsungnya kegiatan dan menyapa ribuan masyarakat yang hadir.
"Mohon maaf terlambat. Saya terima kasih pada Pak Wachid (ketua DPD Jateng-red) yang mengadakan acara ini. Ada beberapa hadiah, semoga manfaat. Jangan lihat nilainya, tapi niatnya," kata Prabowo saat menyapa kader partainya.
Tak sampai di situ, Prabowo menyatakan bahwa Gerindra ingin berbuat lebih, rakyat hidup sejahtera. Sebab, partai itu didirikan 9 tahun lalu oleh tokoh-tokoh HKTI. Sampai saat ini pun partai di daerah dipimpin oleh tokoh tani, bekas kepala desa dan guru-guru.
"Kami idealis. Benar-benar ingin bikin partai untuk membela rakyat kecil, partai untuk menghilangkan kemiskinan," ujar Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itupun mengaku setiap keliling ke seluruh Indonesia, dia selalu menyatakan bahwa Indonesia tidak miskin. Seluruh dunia bahkan mengakui kekayaan alam Nusantara.
Hanya saja sumber daya alam Indonesia diambil dan dibawa ke luar negeri. Eilite-elite di Jakarta menurutnya mau main akal-akalan dengan rakyat. Tapi Prabowo yakin masyarakat sudah tidak bodoh dan tak mau lagi dibohongi.
"Kalau kalian miskin sekarang, anakmu tidak boleh miskin, cucumu tak boleh miskin karena Indonesia negara yang kaya. Seluruh dunia akui bahwa Indonesia negara sangat kaya. Tapi yang geblek, elite-elite di Jakarta tidak bisa menjaga kekayaan rakyat Indonesia. Kekayaan kita diambil terus dibawa ke luar negeri," ujarnya berapi-api.